genomaces.com – Rahasia Susunan Potografi yang Jadikan Photo Anda Wajar Galeri
Photography tidak cuma bab tangkap kejadian, tapi juga bab memberikan narasi dan emosi lewat gambar. Suatu poto yang bagus punyai konstruksi yang bisa menarik perhatian serta mengemukakan pesan secara visual. Akan tetapi, apa sebetulnya rahasia dibalik formasi yang membuat sesuatu photo pantas dipertontonkan di galeri? Artikel berikut bakal mengulas beberapa prinsip penting pada susunan potografi yang bisa menolong Anda membentuk kreasi yang mengagumkan.
1. Peraturan Sepertiga: Landasan Formasi Potografi
Peraturan sepertiga yaitu konsep dasar yang kerap dipakai oleh photografer professional. Tehnik ini menyertakan pembagian gambar jadi sembilan sisi dengan 2 garis vertikal dan dua garis horizontal.
Obyek khusus dimasukkan di sepanjang garis ini atau di diantara satu dari empat titik tatap muka garis.
Kenapa Ketentuan Sepertiga Efektif?
Menolong membentuk keserasian visual.
Mencuri perhatian ke ruang tertentu dalam poto.
Berikan ruangan gerak alami guna mata pemirsa.
Menjadi contoh, kalau Anda memphoto matahari tenggelam, tempatkan garis cakrawala di sepanjang garis sepertiga bawah atau atas, bukanlah di tengah.
2. Leading Lines: Tujukan Pandangan Pirsawan
Leading lines merupakan garis-garis dalam gambar yang arahkan pandangan mata ke subyek khusus. Unsur ini dapat berwujud jalan setapak, pagar, sungai, atau bahkan juga bayang-bayang.
Fungsi Leading Lines:
Meningkatkan kedalaman dan dimensi.
Arahkan perhatian pirsawan ke subyek penting.
Membuat poto tampak lebih aktif.
Teknik:
Eksploitasi pelbagai sudut pandang guna temukan garis yang memikat.
Pakai garis diagonal guna membuat kesan-kesan pergerakan serta energi.
3. Framing: Frame buat Focus
Framing ialah tehnik memanfaatkan komponen di kitaran subyek untuk membingkai photo. Frame alami seperti jendela, pintu, atau lengkungan pohon bisa menolong mengundang perhatian pirsawan.
Kelebihan Framing:
Memperbanyak kedalaman visual.
Memfokuskan perhatian di subyek khusus.
Berikan skema tambahan dalam gambar.
Misalkan, waktu memphoto seorang dalam ruang, pakai jendela sebagai frame buat menampakkan muka mereka.
4. Ruangan Negatif: Diamkan Poto Bernapas
Tempat negatif ialah tempat kosong di seputar subyek penting. Walau kelihatan simpel, teknik ini amat efektif guna membentuk keadaan minimalis serta memamerkan subyek.
Kunci Pemakaian Tempat Negatif:
Tidak boleh takut buat tinggalkan tempat kosong.
Pakai background sederhana biar subyek lebih mencolok.
Pas guna poto foto dan object tunggal.
5. Simetri serta Skema: Kemegahan dalam Kecocokan
Simetri dan skema alami di dunia fakta bisa membikin photo yang benar-benar estetis. Bagian-bagian ini berikan kesan-kesan konsistensi yang memberi kepuasan dengan cara visual.
Metode Memakai Simetri serta Skema:
Foto refleksi di air buat membentuk simetri alami.
Mencari skema berulang-ulang seperti barisan bangku, jendela, atau tangga.
Pakai tehnik cropping untuk perkuat skema atau simetri.
6. Kontras Warna: Membuat Subyek Lebih Menonjol
Kontras warna bisa memberi daya magnet visual yang kuat. Aneka warna yang bertentangan, seperti biru serta oranye, membuat effect menghebohkan dalam poto.
Tehnik Memanfaatkan Kontras Warna:
Tentukan background yang lain dengan warna subyek.
Fungsikan waktu spesifik seperti matahari keluar atau tenggelam untuk tangkap warna alami yang kontras.
Percobaan dengan filter warna guna hasil yang antik.
7. Sudut pandang dan Pojok Pandang: Memberikan Suatu hal yang Tidak sama
Teknik Anda lihat satu object bisa mengganti kesan-kesan yang disebabkan dalam photo. Pemikiran tinggi (bird’s eye view) atau rendah (worm’s eye view) dapat membuat sudut pandang yang memikat.
Teknik Mengganti Sudut pandang:
Jangan takut guna bergerak, jongkok, atau juga tiduran untuk peroleh pojok terhebat.
Pakai drone atau alat tolong yang lain guna pemikiran yang semakin lebih berlebihan.
Eksploitasi poto candid untuk sudut pandang yang tambah alamiah.
8. Sinar: Komponen Kunci dalam Konstruksi
Sinar ialah unsur terutama dalam potografi. Bagaimana Anda memakai sinar bakal tentukan situasi serta suasana hati poto.
Macam Sinar yang Dapat Difungsikan:
Sinar Alami: Matahari muncul serta tenggelam guna nuansa hangat.
Sinar Hasil: Lampu neon atau sinar halus dari lilin guna situasi menghebohkan.
Siluet: Pakai sinar belakang (backlight) buat membuat effect siluet yang menarik.
9. Mendalami Jatah: Keserasian yang Seirama
Poto yang seimbang membuat rasa seirama. Pakai bagian kecil serta besar dalam konstruksi untuk membentuk perbedaan visual yang memikat.
Teknik:
Pakai obyek besar sebagai titik focus, setelah itu imbuhkan bagian kecil untuk lengkapi narasi.
Hindarkan kebanyakan komponen biar poto masih simpel serta simpel dimengerti.
10. Riset dan Pelanggaran Ketentuan
Selesai mengerti semua konsep ini, jangan takut untuk melakukan eksperimen. Pelanggaran ketentuan yang kesengaja kerap hasilkan kreasi yang unik dan original.
Metode Uji coba:
Bermain-main dengan sinar dan bayang-bayang.
Pakai lensa atau tehnik blur buat membentuk dampak artistik.
Coba susunan asimetris buat situasi yang tambah aktif.
Rahasia Konstruksi Potografi yang Buat Poto Anda Pantas Galeri
Susunan yaitu kunci buat membuat poto yang terkesan. Dengan mendalami serta menempatkan beberapa prinsip seperti peraturan sepertiga, leading lines, framing, sampai eksploitasi sudut pandang, Anda bisa menciptakan kreasi yang pantas dipertunjukkan di galeri. Ingat, potografi ialah seni yang selalu berkembang, menjadi tetaplah latihan serta berusaha. https://manuelmorenomorales.com
